Dingin Datang Diam-diam

Diposting oleh Artista Lushar Nova on

Pernahkah pada suatu malam kau merasa dingin datang tiba-tiba? Terlalu tiba-tiba. Dia datang diam-diam. Tak bersuara. Lalu kau membayangkanku yang setiap tengah malam terjaga karena menahan isak.
Pada malam keesokan harinya, pohon cemara membeku karena dingin yang datang diam-diam tengah menyapanya, menggelitiknya, menggodanya. Lalu kau teringat akan aku yang telah terkalahkan rasa rindu.
Dan padamu aku katakan secara diam-diam. Aku rindu pada kedua bola mata bulat yang jenaka, yang selalu merayuku dengan lirikannya. Aku rindu pada harum tubuhmu yang terkadang lekat tiba-tiba pada sofa ruang tamuku. Aku rindu pada bahu-lengan-jemari yang selalu memelukku di saat aku mulai merajuk. Tapi sungguh aku merindukan hati yang selalu membuatku lebih tegar dari sebelumnya.
Lalu dingin kembali datang dengan diam-diam, mengingatkanmu pada supermoon dan malam minggu pertama kita.

0 komentar:

Posting Komentar